Sabtu, 24 Desember 2011

Hujan Darah Di India

Hujan yang pertama jatuh di Distrik Kottayam dan idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan yang berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan adanya turun hujan berwarna kuning, hijau lalu hitam.

Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.  Baru kemudian menyusul Hujan Darah Di India. Hujan Darah Di India tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Penduduk lokal melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.
Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi hingga di nyatakan Hujan Darah Di India. Pada mulanya ilmuan mengira Hujan Darah Di India ini disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmwan menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan, unsure merah dari dalam air terebut ternyata adalah sel hidup, namun diketahui sel ini bukan berasal dari bumi.
Contoh air hujan tersebut segara dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan para ilmuan. Salah satu ilmuan Independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh  Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.
Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sample air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. awalnya mereka mengirah bahwa partikel merah didalam air adalah partikel pasir yang terbawah dari gurun arab
Karena hal ini pernah terjadi pada juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar